Home » » Pondasi Batu Bata : Sebuah Analogi Amal Jama'i

Pondasi Batu Bata : Sebuah Analogi Amal Jama'i

Written By Syaiful Arif on Wednesday, 1 May 2013 | 00:46

Ibarat sebuah tumpukan batu bata yang tersusun rapih satu sama lain, saling mengisi setiap celah kecil yang berlubang, hingga kemudian menjadi sebuah pondasi bangunan yang kokoh.
Sederhananya seperti itulah gambaran amalan jama'i. Setiap dari diri kita dituntut untuk kemudian dapat mengisi setiap lini yang belum terisi atau melengkapi setiap sisi dakwah yang membutuhkan kekuatan yang lebih. Dan setiap sisi-sisi yang terisi itu pada dasarnya saling berkaitan satu sama lain, tidak menjadi pondasi bangunan yang terpisah sendiri.
Dalam susunan batu bata itu tidak ada yang lebih rendah maupun yang lebih tinggi, karena setiap satu batu bata itu memiliki peran dan tugasnya masing-masing. Tidak akan kuat susunan batu bata itu jika ada satu bagian sisi yang kosong. Tumpukan atas tidak akan kuat tanpa pondasi batu bata yang ada di bawah. Pun tumpukan batu bata yang di bawah tidak akan berarti tanpa tumpukan batu bata yang ada di atasnya. Begitupun batu bata yang di sisi-sisi ataupun di tengah-tengah, takkan ada tanpa pondasi atas dan bawah.
Dan seperti itulah gambaran paling sederhana dari sebuah amal jama'i. Artinya, bukan posisi struktural yang kemudian kita cari dalam dakwah, akan tetapi bagaimana kita menempatkan diri untuk kemudian bisa memberikan kontribusi dalam dakwah ini, sekecil apapun itu, sekalipun tanpa posisi struktural.
Jangan lantas berbangga hati dengan posisi struktural yang kita miliki dalam amal jama'i ini, dan jangan pula bersedih hati jika kita tak miliki posisi struktural itu. Karena struktur hanya satu dari sekian banyak sarana dakwah.
Fokus seorang kader dakwah tidaklah terhenti pada orientasi struktural, akan tetapi fokusnya adalah ridho Allah dan tegaknya Islam dengan atau tanpa adanya posisi struktural itu.
Begitulah, batu bata itu tak pernah 'protes' ketika ditempatkan dimanapun, atas, tengah, samping atau bawah sekalipun. Bahkan tak pernah 'protes' ketika pun ditempatkan pada susunan pondasi yang lain atau tidak digunakan sama sekali. Batu bata yang kuat dan berkualitas, meskipun tak ditempatkan pada suatu pondasi bangunan mewah, tapi ia kemudian akan memberikan manfaat pada pondasi bangunan yang lainnya.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Guest Book



 
Support : Syaiful arif | Trihan
Copyright © 2013. Keluarga Syari'ah - All Rights Reserved
Thanks To Mas Template
Powered by Blogger