Home » , » Untukmu, Para Suami Cuek

Untukmu, Para Suami Cuek

Written By Keluarga Sakinah on Friday, 22 June 2012 | 23:36

Banyak istri yang mengeluhkan karakter cuek dari laki laki yang menjadi suaminya. mulai dari cuek dalam masalah masalah kecil seperti penampilan, sampai pada masalah besar yaitu perhatian dan tanggung jawab. Padahal sebagai istri, keinginan yang di harapkan dari suami rata rata sederhana dan sama yaitu sebagai berikut :
1. Peduli pada penampilan dan kebersihan dirinya

Memang kebanyakan suami menghabiskan waktu untuk mencari nafkah. Sebagian besar dari mereka biasanya bekerja diluaran. Hal ini mungkin yang membuat para suami cenderung kurang fokus pada penampilan mereka, terutama saat bersama istri. Banyak dari suami yang cenderung bersikap "pasrah" memakai pakaian apapun yang dibelikan oleh istri, sampai sampai muncul pertanyaan, "kapan terakhir kali anda pergi berbelanja sendiri untuk membeli baju yang bagus?" Seperti halnya para suami yang ingin istrinya tampil cantik untuknya maka para istri pun sama yaitu ingin suaminya tampil tampan untuk mereka. Bukankah Nabi Muhammad SAW juga selalu menggunakan siwak jika pulang ke rumah dan beliau menyukai wangi-wangian.


2. Memanggil istri dengan
   
panggilan kesayangan.

Istri sebagai wanita sangat menyukai bila mendapat perhatian dari suami. Salah satu cara real yang bisa dilakukan suami adalah menggunakan panggilan kesayangan untuk istri yang tentu saja harus dia sukai dan jangan menggunakan nama panggilan yang bisa melukai perasaan. Nabi Muhammad SAW juga memberi nama kesayangan untuk istri-istrinya


3. Tidak menunda untuk memberikan perhatian.

Sesuatu itu akan sangat berharga saat kita kehilangan. Maka diharapkan jangan sampai para suami cuek, dan membiarkan istrinya seharian penuh dan hanya memberi perhatian ketika istrinya meminta atau bahkan saat istri sudah menangis.


4. Bersabar menanggapi kekurangan istri.

Seperti itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau melihat sesuatu yang tidak cocok pada istri-istrinya, beliau akan menanggapinya dengan tersenyum dan bersabar dan mencoba untuk diam dan tidak mengeluarkan komentar.


5. Tersenyum dengan tulus untuk istri.

Senyum adalah yang sangat sederhana namun membawa pengaruh besar dalam kebahagiaan rumah tangga. Maka tidak ada salahnya jika suami merajinkan diri untuk tersenyum di depan istri dengan senyuman kasih sayang yang tulus.


6. Berterima kasih atas kebaikan yang telah dilakukan istri.

Memang sangat mudah dilakukan, tapi hal ini sering kali terlupakan. Mengucapkan kata " terimakasih" berarti secara tidak langsung seorang suami merasa sangat menghargai dan istri akan merasa sangat dihargai atas semua hal yang telah dilakukannya.


7. Menanyakan hal hal yang menyenangkan istri

Menyenangkan istri? kenapa tidak. Wanita suka sekali dimanjakan, dan dari pada suami menebak sendiri apa yang bisa menyenangkan istri, lebih baik tanyakan langsung kepadanya, sebagi bukti keperdulian dan kasih sayang dan perhatian.


8. Peduli pada apa yang diharapkan istri.

Nabi Muhammad SAW mencontohkan ketika Safiyyah RA menangis karena beliau menempatkan dia di onta yang lambat jalannya. Lalu beliau sapu air matanya, menghibur dia dan membawakan onta untuknya.Beliau selalu membuat istri istrinya nyaman. Seorang istri sangat menGharapkan suami yang bersemangat ketika istri mereka meminta sesuatu.


9. Bercanda dan bermain dengan istri

Nabi Muhammad SAW pernah melakukan balap lari dengan Siti Aisyah RA di gurun. mungkin ada kalanya suami harus bertanya pada diri sendiri, kapan terakhir kali bercanda dan bermain dengan istri kita seperti halnya yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.


10. “Sebaik-baik di antara kamu adalah yang paling baik pada keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.”

Begitulah nasehat yang diberikan Nabi Muhammad SAW. Istri menginginginkan suami yang lembut saat bersama, tak perduli seberapa kuatnya suami diluaran. Dan untuk para suami, Cobalah selalu menjadi yang terbaik. ( voa-islam.com )
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Guest Book



 
Support : Syaiful arif | Trihan
Copyright © 2013. Keluarga Syari'ah - All Rights Reserved
Thanks To Mas Template
Powered by Blogger