Terkadang...
kita mengalami fase-fase dimana kita merasa tak berarti bagi orang-orang
disekitar kita.... merasa tak bernilai diantara mereka... merasa tak cukup
berharga untuk ada... Hingga, jika kita'hilang' pun tak kan ada yang merasa...
Ah, pernahkah merasa bahwa sayang dan cinta itu sedang tak berpihak padamu? bahwa keberadaanmu tak lagi menggulirkan kata 'nyaman'...
Benarkah?
Terkadang terlalu melankolis untuk mendramatisir keadaan ini. sadarkah kau? keadaan ini sebenarnya telah dipergilirkan pada setiap manusia, termasuk kita didalamnya.Dan sungguh...ada banyak orang diluarsana yang kini sedang berduka dengan keadaan ini.saat ini...
Bisa dikatakan, orang-orang yang berada padakondisi ini adalah mereka yang sedang 'haus akan cinta'.mereka... adalah orang-orang yang sekarat... rindu untuk merasa dicintai...
Kucoba
menghapus sedikit sendu itu...
Biar kuberi
tahu, begini rasanya dicintai...
Seperti yang
telah kita sadari bersama, bahwa 'rasa dicintai'adalah rasa yang membuat hidup
kita terasa menyenangkan. dan terasa lebih bernilai tentunya...Karena, cinta
tak akan hadir terkecuali terdapat manfaat didalamnya (bahkan, meskin semu
sekalipun). Artinya... berbahagialah bagi orang-orang yang mampu merasakan
bahwa ia dicintai,karena... pastilah ada manfaat yang ia berikan pada
sekitarnya...Dan, jika boleh kusebut dengan "Pribadi yang sinergis
dan berdayaguna".
Lihatlah lebih jeli...
Biar kuberi
tahu, Begini manisnya dicintai....
Suatu hari
seorang anak perempuan menghampiriku. "Bunda...kok kemarin nggak
masuk?" Pertanyaan sederhana dari bocah kecilku,Rani. "iya..Kenapa
bunda dewi kemarin nggak masuk?" Hafizh, bocah lelaki berlesung pipit itu
menambahkan. Aku hanya menatap mereka seraya tek hentinya
tersenyum."Iya..maaf ya nak... Bunda kemarin tidak bisa masuk.Tapi..
sekarang kan bunda sudah ada bersama kalian.."belaku agak diplomatis. Tak
alam kemusian,tiba-tiba saja ada yang menabrakku dari arah belakang dua buah
ciuman mendarat dipipi kiri dan kananku,Delis!! lalu menyusul berikutnya dari
arah sampimg.. sikembar Faqih dan Fahmi menghampiriku,kembali mencium pipi kiri
dan kananku.. lalu berebut duduk dipangkuanku sambil bercerita (meski akupun
tak mengerti apa yang mereka ceritakan).Lagi-lagi.. aku hanya tersenyum..
kubelai kepala mereka dengan lembut. Tahukah kau? Ada banyak bunga yang mekar
dihatiku...
Aku masih teringat seorang bocah lelaki mungil yang jika tersenyum amat manis,Syauqi. Suatu kali aku sedang mencuci piring...syauqi yang masih berusia lima tahun itu tiba-tiba saja menghampiriku."Yu'ta(Yu' = ayuk --panggilan kakak dalam bahasa palembang) ada yang bisa dibantu?" aku diam sejenak."apa syauqi?"ujarku."yu'ta, ada yang bisa dibantu?"katanya lagi. spontan aku tersenyum lebar...anak sekecil itu menawarkan bantuan padaku... akhirnya ia kuizinkan menaruh piring2 yang tlah dicuci,kata terimakasih kuucapkan sebelumnya.disaat yang lain.. ketika aku sedang membuat kue atau pun memasak... lagi2 ia datang menghampiriku dengan tiba-tiba seraya mengucapkan kata yang sama seperti sebelumnya... Ah, betapa manisnya mereka...kala itu aku hanya mengelus2 kepalanya dan berkata,"terimakasih syauqi...sekarang lagi nggak ada yang perlu dibantu.syauqi kedepan saja.."
Lihatlah... dan rasakanlah...
Aku masih teringat seorang bocah lelaki mungil yang jika tersenyum amat manis,Syauqi. Suatu kali aku sedang mencuci piring...syauqi yang masih berusia lima tahun itu tiba-tiba saja menghampiriku."Yu'ta(Yu' = ayuk --panggilan kakak dalam bahasa palembang) ada yang bisa dibantu?" aku diam sejenak."apa syauqi?"ujarku."yu'ta, ada yang bisa dibantu?"katanya lagi. spontan aku tersenyum lebar...anak sekecil itu menawarkan bantuan padaku... akhirnya ia kuizinkan menaruh piring2 yang tlah dicuci,kata terimakasih kuucapkan sebelumnya.disaat yang lain.. ketika aku sedang membuat kue atau pun memasak... lagi2 ia datang menghampiriku dengan tiba-tiba seraya mengucapkan kata yang sama seperti sebelumnya... Ah, betapa manisnya mereka...kala itu aku hanya mengelus2 kepalanya dan berkata,"terimakasih syauqi...sekarang lagi nggak ada yang perlu dibantu.syauqi kedepan saja.."
Lihatlah... dan rasakanlah...
pertanyaan2
mereka tentang kita...kecupan yang mereka berikan...pelukan hangat yang
tiba-tiba datang...Hingga menawarkan bantuan pada kita...
Hmmmh...Begitulah rasanya dicintai...
Jika boleh
kuliskan,ada taman cinta yang hijau membetang luas, bertabur semaraknya bunga
yang merekah,disiram hengatnya mentari berselimutkan sepoian
angin...Begitulah taman yang kupelihara kini,bersama mereka...
Kukatakan sekali lagi...Lihatlah lebih jeli...
Masih ada
banayk cinta untuk kita,rasakanlah...Rasakanlah manisnya dicintai..oleh
mereka,Dan masih banyak cinta yang tak kita sadari...bahkan belum terungkap.
Tersenyumlah... tak ada waktu untuk mendekaplutut, sendiri dalam kesendirian..sepi dalam kesepian.. BANGKITLAH!!

0 komentar:
Post a Comment