Home » , » Bolehkan kita membujang?

Bolehkan kita membujang?

Written By Syaiful Arif on Wednesday, 17 April 2013 | 20:03

Tidak ada pembujangan dalam islam. Ya mungkin itu kalimat yang tepat bagi semua pemuda maupun pemudi dilihat dari kaca mata islam. Islam tidak membenarkan pelepasan naluri seksual tanpa batas dan ikatan. Oleh karena itu islam mengharangkan zina dan segala sesuatu yang dapat membawa manusia dalam perzinahan.


Akan tetapi islam juga memerangi perasaan yang bertentangan dengan naluri ini, islam menyerukan pernikahan dan melarang pembujangan dan tindakan mengebiri. Seorang muslim tidak boleh berpaling dari pernikahan sedangkan ia mampu melaksanakannya, dengan beralasan mencurahkan segala kehidupannya demi beribadah semata kepada Allah SWT atau memutuskan diri dari kehidupan duniawi maupun alasan lain sebagainya.
 
Dalam hadistnya Rasulullah SAW bersabda:
إنما أنا أعلمكم بالله و أخشاكم له, و لكني أقوم و أنام و أصوم و أفطر و أتزوج النساء. فمن رغب عن سنتي فليس مني ( رواه البخاري)
 
Sesungguhnya aku adalah orang yang paling kenal kepada Allah dan paling takut kepada-NYA, akan tetapi aku melakukan sholat malam dan tidur juga, aku berpuasa dan berbuka, dan aku juga menikah dengan wanita. Oleh karena itu barang siapa membenci sunnahku maka dia bukan dari golonganku”
 
Hadits diatas dengan jelas menerangkan kepada kita semua khususnya bagi mereka yang belum menikah, bahwa menikah adalah dari sunnah nabi, bahkan beliau sangat membenci bagi orang yang tidak menikah sedangkan ia mampu melakukannya.
Seorang muslim tidak boleh menghindari pernikahan lantaran takut masalah rezeki atau berat tanggungan dipundaknya, ia harus berusaha dan bekerja sambil menunggu karunia dan pertolongan Allah yang di janjikan-NYA kepada orang-orang menikah karena untuk menjaga diri dan kehormatannya.
 
Rosulullah SAW bersabda:
 
ثلاثة حق على الله عونه: الناكح الذي يريد العفاف و المكاتب الذي يريد الأداء و الغازي في سبيل الله (رواه أحمد و الترمذي و الحاكم)
 
“Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Allah SWT. Yaitu:
  1. Orang yang menikah karena menjaga kehormatannya
  2. Budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan dirinya dengan bayaran tebusan tertentu
  3. Orang yang berperang dijalan Allah.
Sudah jelas tentunya bahwa pernikahan adalah hal yang disayang dan dicintai Allah dan Rosulnya. Oleh karenanya mari kita jadikan renungan untuk menata kehidupan yang lebih baik di dunia ini bahkan di akhirat kelak. Semoga sederet tulisan ini dapat membawa manfaat bagi semua. Amin

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Guest Book



 
Support : Syaiful arif | Trihan
Copyright © 2013. Keluarga Syari'ah - All Rights Reserved
Thanks To Mas Template
Powered by Blogger